Saturday, 22 February 2014

"Cintailah untuk saudaramu
 segala sesuatu yang kamu
 cintai untuk dirimu sendiri"


    Dengan prinsip Indah ini,
kamu akan menjadi orang 
yang gemar berdamai, suka
mencintai dan menyayangi 
orang lain. Dan inilah yang 
diinginkan manusia darimu. 
Kamu harus memberi
 mereka cinta, kepedulian, dan rasa hormatmu. 
Semakin besar cinta yang kamu berikan, 
maka semakin besar pula imbalan yang akan diberikan padamu. 
Karena cinta akan mendatangkan cinta, sebaliknya 
permusuhan akan pula mendatangkan kemusuhan. 
Jadi, tak perlu menunggu cina dari orang lain, 
tapi berikanlah cinta itu kepada mereka.


Pahami Orang Lain
   Berusahalah memahami orang lain terlebih dahulu. 
Bukan minta dipahami orang lain. 
Jadi, kamu harus memahami lebih dahulu sebelum melakukan sesuatu.
Pahami maksud dari ucapannya, pikiran yang menggelayut didalam benaknya, 
hal-hal yang menarik perhatiannya dan seterusnya.
Ketika kamu melakukan hal itu, 
maka perasaanmu terhadap orang lain akan berubah dari benci menjadi suka. Juga akan terjadi keseimbangan antara apa yang ingin dia sampaikan dan apa yang kamu pahami darinya. Hal itu bisa membuatmu berdua lebih dekat dan saling menyukai.

Dunia Itu Indah
   Bila suasana hatimu sedang cerah, 
maka hidup akan tampak indah dimatamu. 
Kamu pun akan menikmatinya dengan bijak,
cerdas,lapang dada, dan puas terhadap diri sendiri dan orang lain. 
Kamu akan lebih mudah tersenyum pada orang lain dan memaafkan orang
yang bersalah terhadap dirimu. 
Sebaliknya, bila suasana hatimu tidak cerah, maka hidup akan tampak sulit dimatamu.
Kamu pun akan merasa sempit dan sulit. 
Selain itu, pandanganmu terhadap kehidupan juga akan sempit dan hanya melihat segala sesuatu dari satu sudut pandang saja. 
Kamu pun akan mudah berburuk sangka pada orang lain. 
Kebanyakan orang tidak menyadari perubahan ini. 
Mereka beranggapan bahwa kehidupan mereka kadang-kadang bergerak
ke arah yangebih buruk. 
Mereka tak puas dengan orang tuanya, saudaranya, teman-temannya dan masa depan hidupnya. Sungguh, hidup akan terasa kusam dan menyedihkan dalam kondisi begini.
Maka kamu harus tanggap terhadap perubahan suasana hatimu, maka kamu akan melihat perbedaannya.

Terima kasih
   Berterima kasihlah atas kebaikan seseorang padamu adalah pemicu lahirnya 
kedamaian batin dan ketenangan jiwa.
Banyak sekali orang yang berjasa kepadamu, baik keluargamu, kenalanmu, tetangga dan sahabatmu. 
Lebih dari itu berpikirlah tentang Dzat yang telah memberikan padamu
segala macam kebaikan dan menganugrahkan nikmat islam kepadamu yaitu Allah.
Ini akan selalu mengingatkanmu bahwa kamu harus berkonsentrasi pada sisi-sisi yang baik dalam hidupmu.
Saat kamu bangun di pagi hari dan melihat rasa terima kasih
memenuhi akal pikiranmu, 
maka kamu akan merasakan kedamaian batin tengah memenuhi hidupmu, 
Bagaimana, Siap Mulai Mencintai? Mulai saja !

0 comments :

Post a Comment